Gelombang Berdiri pada Medium
Terbatas
Gelombang berdiri
merupakan suatu pola gelombang yang terbentuk pada suatu medium ketika
gelombang datang dengan frekuensi sumber getar tertentu menghasilkan gelombang
pantul yang saling mempengaruhi atau berinterferensi dengan gelombang
datanganya. Akibatnya, pada titik tertentu, pada medium tersebut muncul suatu
bentuk gelombang yang berhenti atau seolah olah tidak bergerak. Gelombang
berdiri pada hakekatnya bukanlah jenis gelombang tersendiri, tetapi merupakan
suatu fenomena interferensi gelombang serta superposisi antar gelombang datang
dan gelombang pantul pada suatu medium. (Efrizon, 2008)
Sebagai contoh,
gelombang longitudinal dalam kolom udara seruling atau gelombang transversal
dalam senar gitar masing-masing terjebak pada suatu daerah yang terbatas, yaitu
sebatas ukuran alatnya. Artinya, rambatan yang terjadi, terpaksa bolak balik
dari ujung yang satu, ke ujung yang lain. Gelombang serta pantulannya, sudah
tentu dihasilkan oleh sumber yang sama, sehingga kedua gelombang ini bertemu,
terjadilah superposisi yang menghasilkan gelombang berdiri. Sebagai awal
bahasan, tinjau sebuah seruling yang kedua ujungnya terbuka atau pipa organa
terbuka. Bila seruling ditiup, ujungnya akan merupakan batas medium yang
membatasi udara di luar, dengan udara di dalam seruling. Didalam seruling,
gelombang dipaksa merambat secara satu dimensi. Padahal begitu keluar dari
seruling, rambatannya menjadi bebas ke segala arah ( tiga dimensi). Secara
fisis, rambatan di luar dan didalam
seruling beda impedansinya. Pemaksaan yang terjadi di dalam seruling
menunjukkan impedansi rambatan gelombang bunyi di dalam seruling jauh lebih
besar dibandingkan dengan impedansi diluarnya. Perbedaan tersebut,
mengakibatkan gelombang yang merambat ke ujung seruling dipantulkan kembali ke
dalam, dan bertemu dengan gelombang yang merambat ke ujung tadi. Oleh karena
itu, pemantulan terjadi dari mediumnyang berimpedansi besar ke medium yang
berimpedansi kecil.
Perhitungan gelombang berdiri pada medium terbatas dapat dilihat pada file di bawah ini:
0 komentar:
Posting Komentar