Selasa, 27 Maret 2018

Elektronika Digital : Sistem Bilangan

ELEKTRONIKA DIGITAL: SISTEM BILANGAN

A.  Elektronika Digital

Elektronika  merupakan cabang ilmu pengetahuan fisika yang terdapat pada pembahasan elektromagnet (listrik magnet) (Nuryantini & Mahen, 2015, hal. 2). Pengambilan dasar nama elektronika sendiri dikaitkan dengan pembelajaran pada elektronika hanya terfokus pada listrik dengan tegangan dan arus yang rendah sedangkan untuk arus yang tinggi bidang yang mempelajari secara khusus adalah teknik elektro. Secara garis besar, pembahasan dalam elektronika dapat diklarifikasikan menjadi dua kelompok besar yaitu elektronika analog dan digital. Secara etimologis perbedaan dari analog dan digital adalah  1) analog identik dengan pekerjaan manual oleh tangan manusia sedangkan digital erat dengan angka-angka dan bilangan yang mengerjakan kerja tertentu (KBBI Offline), 2) analog lebih mengarah pada komponen fisik sedangkan digital identik dengan sistem virtual, 3) sistem analog memiliki variabel-variabel yang tidak terbatas sedangkan sistem digital memiliki variabel dengan jumlah yang tetap dan nilai-nilai yang terpisah (Yulkifli, 2014)

B.  Keuntungan Sistem Digital

Pengembangan sistem digital sebagai perangkat yang dibutuhkan dalam kehidupan tidak semerta-merta atas keinginan dari para inovator saja dengan hal-hal baru. Lebih jauh dari itu dikarenakan sistem digital memberikan keuntungan tersendiri dari penggunaannya diantaranya sebagaimana yang dikutip dari Joachim Rodrigues (2011):
1.      Kemampuan mereproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat
2.      Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat
imunitas yang lebih baik)
3.       Mudah di disain, tidak memerlukan kemampuan matematika khusus
untuk memvisualisasikan sifat-sifat rangkaian digital yang
sederhana
4.      Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik
5.      Kemampuan pemrograman yang lebih mudah
6.      Lebih cepat (debug IC complete complex digital dapat memproduksi
sebuah keluaran lebih cepat dari 2 nano detik)
7.      Ekonomis jika dilihat dari segi biaya IC yang akan menjadi rendah
akibat pengulangan dan produksi massal dari integrasi jutaan
elemen logika digital pada sebuah chip miniatur tunggal.
8.      Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang
mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
9.      Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak
mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
10.  Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam
berbagai bentuk.
11.  Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimkannya secara interaktif.


C.   Sistem Bilangan
             Sistem bilangan merupakan salah satu bentuk dari sistem teknologi digital. Secara umum teknologi digital yang diaplikasikan berbentuk voltage tinggi (high) dan tegangan rendah (low). Tegangan tinggi ditandai dengan simbol bilangan 1 dan untuk tegangan rendah ditandai dengan bilangan 0 (Sunarto, 1998). Sistem bilangan terdiri dari beberaoa pembahasan yaitu sistem bilangan desimal yang memiliki orde 10, bilangan biner yang memiliki orde 2, bilangan oktal yang memiliki orde 8 dan bilangan hexal yang memiliki basis 16. 

Penjelasan tentang materi sistem bilangan dapat dilihat pada meteri di bawah ini:


Contoh aplikasi penggunaan stem digital seperti pada gambar 1.


Penjelasan sistem bilangan dapat melihat video di bawah ini:




Konversi Bilangan Desimal ke Biner, Oktal & Heksadesimal




Konversi Bilangan Biner ke Oktal & Heksadesimal





Konversi bilangan hexadesimal ke bilangan desimal, bilangan biner dan bilangan oktal




Konversi Bilangan Oktal ke Decimal Biner dan Hexadecimal






0 komentar:

Posting Komentar